Kamis, 20 Desember 2012

Bus Memberi Kemudahan Dalam Melakukan Perjalanan

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang


Kebutuhan sekunder timbul karena kebutuhan primernya terpenuhi, terutama kebutuhan manusia untuk berhubungan dengan manusia lain.Adapun kata sekunder berasal dari kata scundus, yang berarti kedua. Manusia memenuhi kebutuhan sekunder dalam rangka mengaktualisasikan dirinya sebagai makhluk sosial yang berbudaya.Salah satu diantaranya lain diperlukan alat transportasi agar kebutuhan manusia secara massal dapat terpenuhi.Salah satu contoh kebutuhan sekunder yang akan Saya bahas pada materi ini adalah tentang "Dampak IPTEK Dalam Perkembangan Bus di Jakarta".
Pada era globalisasi ini perkembangan teknologi telah mengalami berbagai inovasi yang pesat dan dibuat berdasarkan tingkat kebutuhan masyarakat yang pada masa sekarang ini.Dengan perkembangan IPTEK maka diciptakan berbagai kendaraan sebagai alat transportasi yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.Salah satu kebutuhan  sekunder yang dibutuhkan masyarakat yaitu transportasi darat untuk dapat berpergian ke berbagai tempat baik untuk perjalanan dalam kota ataupun luar kota.Salah satu alat transportasi darat yang diciptakan adalah "Bus".Bus menjadi salah satu transportasi darat yang banyak digunakan masyarakat sebagai alternatif untuk berpergian.
Berdasarkan judul materi yang akan Saya bahas ini pasti Anda bertanya-tanya "Apa itu IPTEK?.IPTEK ialah sebuah sumber informasi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan seseorang  dibidang teknologi. Dengan kata lain, IPTEK merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknologi, baik itu penemuan terbaru tentang teknologi ataupun perkembangan dibidang teknologi.

IPTEK saat ini telah berkembangan sangat pesat, hal itu terlihat dari banyaknya bermunculan teknologi-teknologi canggih yang dapat membantu kehidupan manusia. Namun, semakin berkembangannya IPTEK itu sendiri, malah menimbulkan efek negatif kepada manusia.

Dalam IPTEK dan perkembangannya, menurut Adolf Portman, secara biologis manusia yang dipandang sebagai premature, karena manusia tidak memiliki daya penyesuaian terhadap lingkungan secara alami.Pada saat manusia baru terlahir,manusia tidak dapat bertahan hidup tanpa perlindungan orang tua dan lingkungannya.Maka kekurangan ini diganti dengan kemampuan manusia untuk menciptakan suatu lingkungan tiruan yang bentuknya beraneka ragam.Dalam hal ini manusia dibekali teknik unutuk membuat lingkungan menjadi cocok dengan dirinya,sehingga muncul kebudayaan manusia sebagai hasil abstraksi manusia terhadap lingkungan dan permasalahannyaMakin tinggi tingkat kemampuan berabstraksi,makin tinggi pula kebudayaan orang atau bangsa tersebut. Merupakan kekurangan dalam kemampuan manusia untuk menciptakan suatu lingkungan tiruan yang bentuknya beraneka ragam. Dalam hal ini manusia dibekali teknik untuk membuat lingkungan menjadi cocok dengan dirinya, sehingga muncul kebudayaan manusia sebagai hasil abstraksi manusia terhadap lingkungan dan permasalahannya. Meskipun tinggi tingkat kemampuan berabstraksi, makin tinggi pula kebudayaan orang atau bangsa tersebut.


2. Sejarah Perkembangan Bus
Meskipun akrab dengan atau mungkin setiap hari menggunakan bus sebagai alat transportasi, tidak semua orang tahu bagaimana sejarah kendaraan besar ini. Bus berasal dari istilah "Omnibus" yang berarti kendaraan untuk semua. Omni, dalam bahasa Latin, artinya untuk semua.

Cikal bakal bus muncul ketika kendaraan bermotor menggantikan kuda sebagai alat transportasi pada sekitar 1905. Saat itu, omnibus bermotor disebut autobus. Hingga saat ini, Prancis dan Inggris masih menggunakan istilah tersebut.

Omnibus pertama dioperasikan di AS. Dimulai dengan pelintasan Jalan Broadway di kota New York pada 1827. Seseorang bernama Abraham Brower, merupakan pemilik pertama bisnis tersebut.

Kemajuan paling penting pada omnibus adalah mobil jalanan. Mobil jalanan pertama ditarik kuda. Yang membedakan adalah keberadaan rel baja yang diletakkan di tengah jalan. Roda-roda mobil jalanan juga terbuat dari baja, yang dibuat sedemikian rupa agar tidak merusak rel. Mobil jalanan pertama beroperasi di Jalan Browery, New York. Dimiliki John Manson dan dibuat oleh seorang keturunan Irlandia bernama John Stephenson.

Ada beberapa indikasi lain yang menunjukan bahwa bus pertama telah ada ada sejak 1662. Meski kendaraan sesungguhnya yang ditarik kuda belum diluncurkan sampai tahun 1820-an.

Pada awalnya, bus merupakana kendaraan yang ditarik kuda, kemudian dimulai dari tahun 1830-an bus bertenaga uap mulai ada. Seiring perkembangan zaman, bus bertenaga mesin konvensional adalah penemuan bus troli elektronik yang berfungsi dengan di bawah seperangkat kabel yang ada di beberapa tempat dengan jumlah banyak.

Bus bertenaga mesin pertama muncul bersamaan dengan perkembangan mobil. Setelah bus bertenaga mesin pertama pada tahun 1895, berbagai macam model dikembangkan pada tahun 1900-an, sampai akhirnya tersebar luas bentuk bus yang utuh mulai dari tahun 1950-an.

Bus menjadi populer pada awal abad 21 karena Perang Dunia I. Ketika itu, kebanyakan sarana rel dialokasikan untuk kebutuhan perang dan banyaknya mobil pribadi, sehingga diperlukan alat transportasi lain yang dapat mengangkut banyak penumpang.

Sejarah bus di Indonesia sendiri belum diketahui secara pasti. Saat ini, BusMania Community (BMC) tengah merencanakan kerja sama dengan Museum Transportasi untuk mengumpulkan keping-keping sejarah bus Indonesia. Termasuk mengumpulkan miniatur-miniatur bus koleksi pribadi anggota BMC.

Menurut dugaan Joko Puspitomurti, Ketua BMC, bus mulai masuk di Indonesia sekitar 1936. Sedangkan soal miniatur-miniatur bus, kota Malang, Jawa Timur, merupakan produsen terbesar di Indonesia.

Saat ini, bus di Indonesia dibagi ke dalam berbagai kategori, berdasarkan ukuran, kelas, jenis, dan jarak. Ada tiga jenis bus berdasarkan ukuran, bus besar, bus sedang, dan bus kecil. Sedangkan berdasarkan kelas ada kelas ekonomi, bisnis rs, bisnis ac, executive, dan super executive. Pembagian berdasarkan kelas ini ditentukan oleh fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh bus.

Klasifikasi berdasarkan jarak tempuh dibedakan menjadi lima. Pertama, berjarak tempuh terjauh adalah bus lintas batas negara. Belum lama ini, Indonesia baru meluncurkan bus lintas batas negara yang menghubungkan Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Rute bus tersebut adalah Pontianak (Indonesia), Kuching (Malaysia), dan Miri (Brunei Darussalam).

Ada pula bus antarkota antarprovinsi (AKAP). Bus AKAP adalah angkutan dari satu kota ke kota lain yang melalui antardaerah kabupaten/kota yang melalui lebih dari satu daerah provinsi dengan menggunakan mobil bus umum yang terikat dalam trayek. Lain lagi dengan bus antarkota dalam provinsi yang mengangkut dari satu kota ke kota lain yang melalui antar daerah kabupaten/kota dalam satu daerah provinsi. Selain itu, masih ada juga bus kota, seperti metromini, patas, dan sebagainya, serta bus perdesaan.

Perusahaan Bus Yang Ada di Jakarta 

1. Mayasari Bakti

Mayasari Bakti adalah salah satu perusahaan jasa yang bergerak dalam bidang transportasi. Mayasari Bakti beroperasi di Jabodetabek, dan merupakan salah satu perusahaan Bus yang memiliki trayek terbanyak, dan termasuk ke dalam kategori Bus Kota.

Sejarah Mayasari Bakti

Didirikan tahun 1964 oleh H Engkud Mahpud (1932 - 2010) dan Melayani trayek Cililitan - Tanjung Priok. PO ini berkembang ketika pada tahun 1970, Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin memberikan bantuan kredit pengadaan bus kota di DKI Jakarta kepada beberapa operator buskota.
Ketika pada tahun 1982 beberapa Operator terpaksa 'dilebur' kedalam PPD,Mayasari Bakti tetap bertahan sebagai Operator Swasta. Dan bertahan hingga sekarang ini,meskipun beberapa rute nya terpaksa dihapus karena bersinggungan dengan Trans Jakarta.

2. Bus Transjakarta

Transjakarta atau umum disebut Busway adalah sebuah sistem transportasi bus cepat atau Bus Rapid Transit di Jakarta, Indonesia. Sistem ini dimodelkan berdasarkan sistem TransMilenio yang sukses di Bogota, Kolombia. Perencanaan Busway telah dimulai sejak tahun 1997 oleh konsultan dari Inggris. Pada waktu itu direncanakan bus berjalan berlawanan dengan arus lalu-lintas (contra flow) supaya jalur tidak diserobot kendaraan lain, namun dibatalkan dengan pertimbangan keselamatan lalu-lintas. Meskipun Busway di Jakarta meniru negara lain (Kolombia, Jepang, Australia), namun Jakarta memiliki jalur yang terpanjang dan terbanyak. Sehingga kalau dulu orang selalu melihat ke Bogota, sekarang Jakarta sebagai contoh yang perlu dipelajari masalah dan cara penanggulangannya.

Sejarah Bus Transjakarta

Ide pembangunan proyek Bus Rapid Transit di Jakarta muncul sekitar tahun 2001 dengan inspirasi proyek serupa di Bogota. Kemudian ide ini menjadi sebuah tantangan untuk gubernur Sutiyoso yang terpilih sebagai gubernur DKI Jakarta untuk periode yang kedua (2002-2007). Sebuah institut bernama Institute for Transportation & Development Policy (ITDP) menjadi pihak penting yang mengiringi proses perencanaan proyek ini. Konsep awal dari sistem ini dibuat oleh PT. Pamintori Cipta, sebuah konsultan transportasi yang sudah sering bekerjasama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Selain pihak swasta, terdapat beberapa pihak lain yang juga mendukung keberhasilan dari proyek ini, di antaranya adalah badan bantuan Amerika (US AID) dan The University of Indonesia’s Center for Transportation Studies (UI-CTS).

Koridor 1 (2004)



Jalur Transjakarta (kanan) merupakan jalur khusus yang tidak boleh dilewati kendaraan lainnya.
Bus Transjakarta memulai operasinya pada 15 Januari 2004 dengan tujuan memberikan jasa angkutan yang lebih cepat, nyaman, namun terjangkau bagi warga Jakarta. Untuk mencapai hal tersebut, bus ini diberikan lajur khusus di jalan-jalan yang menjadi bagian dari rutenya dan lajur tersebut tidak boleh dilewati kendaraan lainnya (termasuk bus umum selain Transjakarta). Agar terjangkau oleh masyarakat, maka harga tiket disubsidi oleh pemerintah daerah.

Pada saat awal beroperasi, Transjakarta mengalami banyak masalah, salah satunya adalah ketika atap salah satu busnya menghantam terowongan rel kereta api. Selain itu, banyak dari bus-bus tersebut yang mengalami kerusakan, baik pintu, tombol pemberitahuan lokasi halte, hingga lampu yang lepas.
Selama 2 pekan pertama, dari 15 Januari 2004 hingga 30 Januari 2004, bus Transjakarta memberikan pelayanan secara gratis. Kesempatan itu digunakan untuk sosialisasi, di mana warga Jakarta untuk pertama kalinya mengenal sistem transportasi yang baru. Lalu, mulai 1 Februari 2004, bus Transjakarta mulai beroperasi secara komersial.
                                  
Sejak Hari Kartini pada 21 April 2005, Transjakarta memiliki sopir perempuan sebagai wujud emansipasi wanita. Pengelola menargetkan bahwa nanti jumlah pengemudi wanita mencapai 30% dari keseluruhan jumlah pengemudi. Sampai dengan bulan Mei 2006, sudah ada lebih dari 50 orang pengemudi wanita.

3. Bus Damri

DAMRI adalah kepanjangan dari Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia yang dibentuk berdasarkan Makloemat Kementerian Perhubungan RI No.01/DAMRI/46 tanggal 25 November 1946
dengan tugas utama menyelenggarakan angkutan orang dan barang diatas jalan dengan menggunakan kendaraan bermotor. Dalam perkembangan selanjutnya sebagai Perusahaan Umum (Perum), nama DAMRI tetap di abadikan sebagai brand mark dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang hingga saat ini masih tetap konsisten menjalankan tugasnya sebagai salah satu service provider angkutan orang dan barang dengan menggunakan bus dan truk. Hingga saat ini, DAMRI memiliki jaringan pelayanan tersebar hampir diseluruh wilayah Republik Indonesia. Dalam kegiatan usahanya DAMRI menyelenggarakan pelayanan angkutan perkotaan, angkutan antar kota, angkutan khusus bandara, angkutan travel,angkutan paket (logistic), angkutan keperintisan dan angkutan lintas batas negara.
Khusus pada pelayanan angkutan lintas batas negara yang diawali dengan pembukaan trayek Pontianak- Kuching (Malaysia) beberapa tahun lalu, terhitung mulai tanggal 26 Oktober 2008 telah merambah sampai ke Brunei Darussalam ( Pontianak-Kuching-Brunei Darussalam). Dalam waktu dekat akan segera disusul dengan pembukaan pelayanan Ke Papua Nugini (Jayapura-Vanimo) dan Timor Leste (Kupang-Dili). Situs ini menyampaikan informasi seputar DAMRI sebagai korporasi milik bangsa yang disampaikan secara singkat. Apabila diperlukan informasi tentang DAMRI lebih mendalam dapat diakses pada setiap jenis layanan (untuk sementara baru tersedia informasi tentang angkutan logistik dan angkutan antarkota (Stasiun Bandar Lampung)).  

Sejarah Damri


Tahun 1945, setelah Indonesia merdeka, dibawa pengelolaan Kementrian Perhoeboengan RI, JAWA UNYU ZIGYOSHA berubah nama menjadi "Djawatan Pengangkoetan" untuk angkutan barang dan ZIDOSHA SOKYOKU beralih menjadi "Djawatan Angkutan Darat" untuk angkutan penumpang.





25 November 1946, kedua jawatan itu digabungkan berdasarkan Makloemat Menteri Perhoeboengan RI No.01/DAM/46 dibentuklah "Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia", disingkat DAMRI, dengan tugas utama menyelenggarakan pengangkutan darat dengan bus, truk, dan angkutan bermotor lainnya.
Tugas ini pulalah yang menjadikan semangat "Kesejarahan" DAMRI yang telah memainkan peranan aktif dalam kiprah perjuangan mempertahankan kemerdekaan melawan agresi Belanda di Jawa.
Tahun 1961, terjadi peralihan status DAMRI menjadi Badan Pimpinan Umum Perusahaan Negara (BPUPN) berdasarkan PP No.233 Tahun 1961, yang kemudian pada tahun 1965 BPUPN dihapus dan DAMRI ditetapkan menjadi Perusahaan Negara (PN).
Tahun 1982, DAMRI beralih status menjadi Perusahaan Umum (PERUM) berdasarkan PP No.30 Tahun 1984, selnajutnya dengan PP No. 31 Tahun 2002, hingga saat ini. Dimana PERUM DAMRI diberi tugas dan wewenang untuk menyelenggarakan jasa angkutan umum untuk penumpang dan atau barang di atas jalan dengan kendaraan bermotor.

4. Bus Metromini 

MetroMini adalah nama sebuah perusahaan yang menyediakan jasa angkutan kendaraan umum di Jakarta, Indonesia. Bus-busnya berukuran kecil dengan warna khas merah-oranye dan biru dengan garis putih di tengahnya. Memiliki kapasitas sekitar 20-30 tempat duduk. MetroMini melayani trayek-trayek dalam kota Jakarta yang setiap rutenya ditandai dengan suatu nomor khusus, misalnya MetroMini 92, S69, dll. Awalan S, T, B, U, P di depan nomor menandakan wilayah layanan operasi: Jakarta Selatan, Timur, Barat, Utara, atau Pusat. MetroMini yang melayani lintas wilayah tidak mendapat awalan huruf pada nomornya.

Ciri khas Metromini

MetroMini sangat terkenal di kawasan Jakarta. Hampir tidak ada orang yang tidak tahu MetroMini, ini dikarenakan MetroMini merupakan salah satu angkutan murah di Jakarta yang tarif per orang hanya Rp 2000,00 dan pelajar Rp 1000,00. MetroMini juga terkenal akan kebrutalan supirnya, kaca yang biasanya ditempeli stiker dan juga armada yang sudah tidak layak untuk mengangkut penumpang. Ini dibuktikan dengan tidak berfungsinya beberapa instrumen bis, seperti speedometer, tidak adanya jendela pada kendaraan dan juga salah satu pembuat polusi di Jakarta dengan sistem pembuangan karbon di knalpot yang sudah tidak sempurna. Meskipun begitu, MetroMini tetap merupakan salah satu jenis angkutan terpopuler di Jakarta.

Dampak Positif Bus
 
1. Mengurangi kemacetan jalan raya.
2. Mengurangi polusi udara,karna dengan dengan banyaknya masyarakat yang menggunakan bus,maka semakin mengurangi jumlah kendaraan di jalan raya yang tentu saja meminimkan polusi    udara.
3. Dengan menggunakan bus,biasanya banyak penumpang yang dapat beristirahat dan tidur di bus selama diperjalanan.Lain halnya jika mengendarai kendaraan pribadi yang dinilai sebagian orang lebih melelahkan apalagi jika melakukan perjalanan jauh karna harus berkutat dengan jalanan yang macet.
4. Dengan banyaknya bus yang ada di Jakarta,maka membuka lapangan pekerjaan sebagai sopir maupun kondektur bus.Tentu saja hal ini mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia.
5.Tarif bus yang murah walaupun jarak perjalanan yang sangat jauh membuat masyarakat menyukai transportasi darat ini.Tentu saja bus yang murah pasti bus metromini biasa.Jika bus AC tentu saja lebih mahal karna fasilitasnya pun lebih nyaman dibandingkan bus metromini biasa.

Dampak Negatif Bus

1. Banyaknya sopir bus yang berhenti di pinggir jalan untuk mencari penumpang.Tentu saja hal ini membuat kemacetan karna telah berhenti di koridor jalan raya.
2. Banyaknya sopir bus yang membawa bus ngebut-ngebut yang tentu saja sangat membahayakan keselamatan penumpang.
3. Bus metromini yang ada di Jakarta terkadang kurang terawat dalam hal mesin.Maka banyak bus yang asapnya hitam yang  tentu saja membuat polusi udara.


KESIMPULAN

Perkembangan teknologi telah mengalami berbagai inovasi yang pesat dan dibuat berdasarkan tingkat kebutuhan masyarakat yang pada masa sekarang ini.Dengan perkembangan IPTEK maka diciptakan berbagai kendaraan sebagai alat transportasi yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.Salah satu kebutuhan  sekunder yang dibutuhkan masyarakat yaitu transportasi darat untuk dapat berpergian ke berbagai tempat baik untuk perjalanan dalam kota ataupun luar kota.Salah satu alat transportasi darat yang diciptakan adalah "Bus".Bus menjadi salah satu transportasi darat yang banyak digunakan masyarakat sebagai alternatif untuk berpergian.penggunaan transportasi bus tentunya memberikan dampak positif dan negatif bagi masyarakat.Hal ini tentunya menjadi berbagai bahan pertimbangan masyarakat apakah akan berpergian dengan bus atau tidak.Itu menjadi pilihan masing-masing orang.


Referensi

http://id.wikipedia.org/wiki/Mayasari_Bakti
http://www.jualbeliforum.com/sejarah/122857-sejarah-kendaraan-bus.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Transjakarta
http://www.pantonanews.com/2259-dampak-negatif-asap-kendaraan
http://damri.co.id/tentang-kami/sejarah-singkat.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar